Pembahasan Ketahanan Pangan Tahun 2025
Desa Mabolu - Masyarakat Desa Mabolu cukup antusias mengikuti Musyawarah Desa (Musdes) yang digelar di balai desa setempat pada hari Senin, 3 Februari 2025. Musyawarah ini secara khusus membahas rencana ketahanan pangan untuk tahun 2025, dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai ujung tombak pelaksana.
Hadir dalam musyawarah tersebut Kepala Desa apt. La Ode Awali, S.Farm, perangkat desa, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, perwakilan kelompok tani, serta pengurus BUMDes. Kepala Desa Mabolu membuka acara dengan menyampaikan pentingnya ketahanan pangan bagi keberlangsungan dan kesejahteraan desa.
"Ketahanan pangan adalah kunci kemandirian desa kita. Kita harus memastikan bahwa setiap warga memiliki akses terhadap pangan yang cukup, berkualitas, dan terjangkau," ujar Kepala Desa Mabolu.
Diskusi dalam musyawarah berjalan lancar, salah satu tokoh masyarakat yang hadir, menekankan pentingnya melibatkan petani lokal dalam upaya peningkatan ketahanan pangan. "Petani adalah garda terdepan produksi pangan. Kita harus mendukung mereka dengan memberikan pelatihan, bantuan modal, dan akses pasar yang lebih baik," tuturnya.

Perwakilan dari BUMDes Barokah menyampaikan bahwa pihaknya siap berperan aktif dalam mewujudkan ketahanan pangan di desa. "Kami akan fokus pada pengembangan usaha di bidang pertanian dan peternakan. Selain itu, kami juga akan menjalin kerjasama dengan kelompok tani dan pelaku usaha lokal untuk memperkuat rantai pasok pangan," jelasnya.
Beberapa poin penting menjadi fokus pembahasan dalam musyawarah, antara lain:
- Peningkatan Produksi Pangan: Program-program seperti intensifikasi pertanian, diversifikasi tanaman, dan penggunaan teknologi pertanian modern.
- Penguatan Rantai Pasok: BUMDes akan berperan dalam menghubungkan petani dengan pasar, serta memastikan distribusi pangan yang efisien dan merata.
- Pengembangan Usaha Pengolahan Pangan: BUMDes akan didorong untuk mengembangkan usaha pengolahan pangan lokal, sehingga meningkatkan nilai tambah produk pertanian dan menciptakan lapangan kerja.
- Pemberdayaan Petani: Pelatihan dan pendampingan akan diberikan kepada petani untuk meningkatkan kapasitas produksi dan manajemen usaha pertanian.
Musyawarah Desa ditutup dengan lahirnya kesepakatan bersama untuk menjadikan ketahanan pangan sebagai prioritas pembangunan desa tahun 2025. Semua pihak berharap, dengan kerjasama dan komitmen bersama, Desa Mabolu dapat mencapai kemandirian pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.